ANALYSIS OF AGILE GOVERNANCE IN DIGITAL-BASED PUBLIC SERVICES OF THE BANTEN PROVINCIAL GOVERNMENT

Kiki Agista Kiki Agista

doi:10.53611/5qc8rc24

Authors

Kiki Agista Kiki Agista Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Author

DOI:

https://doi.org/10.53611/5qc8rc24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana proses penerapan Agile Governance dalam pelayanan pengaduan berbasis digital Provinsi Banten (studi kasus pelayanan LAPOR Pada Aplikasi Jawara e-Gov). Permasalahan yang dikaji oleh peneliti adalah masih lambatnya dalam memberikan feedback langsung kepada masyarakat pada layanan LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat). Dan belum meratanya penyebaran sinyal internet disetiap desa/kelurahan sebagai sarana dan prasarana infrastruktur digital bagi masyarakat Provinsi Banten. Serta Struktur organisasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian Provinsi Banten belum cukup efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Agile Governance dalam pelayanan fitur LAPOR pada Aplikasi Jawara e-Gov Provinsi Banten belum optimal hal ini dibuktikan dari 6 indikator yang masihh terdapat masalah dan kendala didalamnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I Nyoman, Dewi K, Musa H. (2022). Pelayanan Publik Berbasis Digital. Yogyakarta: Deeppublish.

Haryanto dan Helena Ras Ulina Sembiring, Membangun. (2021). Pribadi Prima dalam Pelayan Publik (Malang: MNC Publishing).

Moenir, A. S. (2010) Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Musa Hubeis. Mukhadam Najib. 2014. Manajemen Strategic Dalam Pengembangan Daya Saing Organisasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Mulyadi, Deddy. (2016). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.

Pasolong, H. (2014). Teori Administrasi Publik. Alfabeta.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Journal:

Danar Ilham K. (2021).“Agile Governance Sebagai Bentuk Transformasi Inovasi Pemerintah Daerah (Studi di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi)”

Halim, dkk. (2021). “Implementasi Prinsip Agile Governance Melalui Aplikasi PIKOBAR di Provinsi Jawa Barat”.

Janssen dan van der Voort, (2020).“Agile and adaptive governance in crisis response: Lessons from the COVID- 19 pandemic”

Luna, A. J. H. de O., Kruchten, P., & Moura, H. P. de. (2015). Agile Governance Theory : conceptual development. D. M. G. Sakata (Ed.), 12th International Conference on Management of Technology and Information Systems, May

Mazidah, A. L., Astuti, F., Romdhoni, M. F., Ichsana, M., Nur, & Juana, T. (2019). Analisis Dynamic Governance pada Program Layanan Layad Rawat di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Jurnal Spirit Publik, 14, 154–163.

Overby, E., Bharadwaj, A., & Sambamurthy, V. (2006). Enterprise agility and the enabling role of information technology. European Journal of Information Systems, 15(2), 120–131. https://doi.org/10.1057/palgrave.ejis.30006 00

Vernanda, R. (2019). Kesiapan Indonesia Menuju Agile Governance. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi 3.0 (KNIA 3.0), 1–6. http://180.250.247.102/

conference/ index.

php/knia/article/download/147/pdf (3).